Lifestyle

Alasan Ilmiah Merokok Setelah Makan Terasa Nikmat

azzifamily.com – Merokok setelah makan akan terasa lebih nikmat daripada waktu lainnya, Kebiasaan ini bahkan menjadi rutinitas tetap bagi sebagian orang. Namun, sensasi ini bukan hanya soal rasa, melainkan juga berkaitan dengan reaksi tubuh dan otak.

Nikotin menjadi faktor utama yang membuat merokok setelah makan terasa menyenangkan. Zat ini bekerja dengan cara merangsang sistem saraf pusat. Setelah nikotin masuk ke dalam tubuh, otak melepaskan dopamin, yaitu zat kimia yang menimbulkan rasa senang, puas, dan nyaman.

“Baca juga : Cara Perbaiki Nama Buruk di Bank agar Bisa Kredit Lagi”

Sesudah makan, tubuh berada dalam kondisi lebih rileks. Sistem pencernaan bekerja aktif, dan aliran darah meningkat. Pada saat ini, tubuh merespons nikotin dengan lebih kuat. Karena itu, efek nikotin terasa lebih intens dan memunculkan rasa nikmat yang khas.

Selain faktor biologis, ada juga alasan psikologis yang mendukung kebiasaan ini. Perokok sering mengulangi aktivitas merokok setelah makan. Otak kemudian mulai mengaitkan makanan dan rokok sebagai satu rangkaian aktivitas yang saling melengkapi.

Ubah pola

Seiring waktu, otak membentuk kebiasaan. Setiap kali makan, muncul dorongan untuk merokok karena otak mengingat pola tersebut. Inilah yang membuat hal itu terasa seperti keharusan bagi sebagian orang.

Namun, kebiasaan ini memiliki risiko serius bagi kesehatan. Saat tubuh mencerna makanan, organ pencernaan bekerja lebih aktif. Pembuluh darah melebar dan aliran darah meningkat. Jika nikotin masuk pada saat ini, efeknya menjadi lebih merusak.

Nikotin bisa mengganggu aliran darah dan menekan fungsi organ pencernaan. Akibatnya, risiko gangguan seperti asam lambung naik, iritasi lambung, atau bahkan kanker sistem pencernaan dapat meningkat.

Sebuah studi dari Journal of the National Cancer Institute menjelaskan bahwa tubuh menyerap racun dari rokok lebih banyak saat metabolisme meningkat setelah makan. Artinya, merokok setelah makan tidak hanya terasa lebih nikmat, tetapi juga lebih berbahaya

Ganti kebiasaan tersebut dengan kegiatan yang lebih sehat contohnya, berjalan kaki ringan selama 5 sampai 10 menit setelah makan bisa membantu sistem pencernaan bekerja lebih baik. Minum air putih juga bisa memberi rasa segar dan membantu menetralkan mulut.

“Baca juga : PT Pindad dan Korea Kolaborasi Kembangkan Mobil Nasional”

Menyikat gigi setelah makan tidak hanya menjaga kebersihan mulut, tetapi juga membantu menghilangkan keinginan untuk merokok.

beniss

Share
Published by
beniss

Recent Posts

Cara Efektif Mengatasi Rasa Cemburu dalam Hubungan

azzifamily.com - Rasa cemburu wajar muncul dalam hubungan asal tidak berlebihan. Para ahli membagikan strategi…

3 days ago

Rilekskan Diri dengan Teknik Pernapasan untuk Ketenangan

azzifamily.com - Teknik pernapasan bisa membantu Anda merasa lebih tenang dan fokus dalam waktu singkat.…

4 days ago

Tempat Makan di Sunter yang Enak dan Buka sampai Malam

azzifamily.com - Tempat makan di kawasan Sunter di Jakarta Utara menawarkan beragam pilihan kuliner malam…

5 days ago

Indonesia Negara Fatherless? Tips Atasi Krisis Figur Ayah

azzifamily.com - Negara Fatherless atau sering disebut negara dengan krisis figur seorang ayah dalam keluarga.…

6 days ago

Mengapa Pria Cenderung Suka Wanita dengan Tubuh Berisi?

azzifamily.com - Wanita tubuh berisi atau curvy tentu memiliki nilai lebih tersendiri dimata pria, banyak…

1 week ago

Tips Ampuh Bersihkan Lantai Dapur Lengket dan Berminyak

azzifamily.com - Lantai dapur lengket sudah menjadi hal umum terjadi di rumah, area tersebut yang…

1 week ago