azzifamily.com – Kenakalan remaja atau perilaku remaja yang sering dianggap nakal ternyata memiliki penjelasan ilmiah. Perubahan otak selama masa pubertas mempengaruhi cara berpikir dan bertindak.
“Baca juga : Plus-Minus Jaringan LAN: Kelebihan & Kekurangannya”
Penelitian National Institute of Mental Health mengungkap tiga faktor utama.
1. Perkembangan otak remaja fokus pada hubungan sosial
Area otak remaja yang mengatur interaksi sosial berkembang pesat. Perubahan ini membuat mereka lebih memperhatikan pendapat teman sebaya. Remaja sering mengambil risiko untuk mendapatkan pengakuan sosial.
2. Otak remaja merespon stres secara berbeda
Mekanisme otak remaja menghadapi tekanan belum sempurna. Mereka lebih rentan mengalami gangguan mental akibat stres. Sistem emosi yang belum matang memicu reaksi berlebihan.
3. Pola tidur remaja mempengaruhi perilaku
Hormon melatonin bekerja tidak seimbang pada usia remaja. Kebiasaan begadang membuat mereka kurang istirahat. Kurang tidur menyebabkan sulit konsentrasi dan mood tidak stabil.
Dampak perubahan otak remaja:
- Lebih sensitif terhadap reward sosial
- Sulit mengontrol impuls emosional
- Cenderung mencari pengalaman baru
- Rentan terpengaruh lingkungan
Tips untuk orang tua dan pendidik:
- Pahami perubahan biologis remaja
- Berikan bimbingan tanpa menghakimi
- Ajarkan manajemen emosi
- Atur jadwal tidur yang sehat
- Jadilah pendengar yang baik
“Baca juga : Negara yang Tawarkan Uang agar Kamu Mau Tinggal di Sana”
Perilaku ‘nakal’ seringkali fase normal perkembangan. Mayoritas remaja akan melewati fase ini seiring kematangan otak. Pendekatan tepat membantu mereka tumbuh optimal.