azzifamily.com – Penyebab tubuh lelah tanpa disadari atau lebih dikenal dengan sebagai kelelahan mental atau mental fatigue. Kondisi ini semakin umum terjadi, terutama di kalangan masyarakat urban, pelajar, dan pekerja lintas sektor.
“Baca juga : Bucin dalam Hubungan: Wajar atau Tanda Cinta Tidak Sehat?”
Kelelahan mental kerap datang tanpa disadari. Gejalanya antara lain tubuh terasa lesu, sulit berkonsentrasi, emosi labil, dan motivasi menurun. Seseorang bisa tampak baik secara fisik, tetapi sebenarnya mengalami tekanan mental yang cukup berat. Ini menunjukkan bahwa kelelahan tidak selalu berkaitan dengan aktivitas fisik, namun juga disebabkan oleh beban pikiran yang berlebihan.
Menurut para psikolog, kelelahan mental sering dipicu oleh tuntutan pekerjaan, tekanan sosial, multitasking, dan kurangnya waktu istirahat berkualitas. Paparan informasi digital secara terus-menerus juga turut memperberat kondisi mental seseorang. Berdasarkan informasi dari Cleveland Clinic, kelelahan mental dapat menyebabkan gangguan tidur, iritabilitas, dan melemahnya sistem imun jika tidak ditangani dengan tepat.
Kelelahan Mental Semakin Meluas, Ini Gejala dan Cara Mengatasinya
Berbeda dengan penyebab tubuh lelah secara fisik yang mudah dikenali, kelelahan mental bersifat tersembunyi. Banyak orang mengabaikannya karena tidak menyadari tanda-tandanya. Padahal, jika dibiarkan, kondisi ini bisa berkembang menjadi stres kronis hingga burnout yang mempengaruhi kualitas hidup secara menyeluruh.
Para ahli menyarankan penerapan mindfulness, pengurangan screen time, dan menyisihkan waktu untuk aktivitas menyenangkan sebagai langkah pemulihan. Institusi kerja dan pendidikan juga disarankan untuk menciptakan budaya kerja yang sehat dan memberi ruang istirahat cukup bagi anggotanya.
Beberapa negara seperti Jepang dan negara-negara di Eropa telah menerapkan kebijakan untuk mendukung keseimbangan kesehatan mental dan fisik. Di Indonesia, kesadaran ini mulai tumbuh melalui kampanye digital, layanan konseling, dan komunitas peduli kesehatan mental.
“Baca juga : GWM Ora 3 Meluncur, Saingi BYD Atto 3 dan Wuling Cloud EV”
Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan mental, masyarakat diharapkan lebih peka terhadap kondisi emosionalnya. Menjaga ketenangan batin dan kewarasan pikiran adalah bagian integral dari hidup sehat dan produktif.
